Selasa, 22 Mei 2012

Pengetahuan Pembuatan Kain Batik



Proses pembuatan batik tulis memang memakan waktu lama, sementara kita sebagai konsumen hanya tau bentuk kain atau kemeja batik modern yang sudah jadinya saja, kain batik memang terlihat bagus bila sudah jadi, sementara dipasar di jual dengan harga yang murah padahal bila di fikir membuat corak tulisannya saja sudah memakan waktu lama tetapi di jualnya tak sebanding dengan proses pembuatannya yang panjang, untuk menambah pengetahuan anda dan menghargai hasil karya bangsa sendiri, simak proses pembuatan batik berikut ini:

  1. Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
  2. Mengetel : menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih. Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
  3. Nglengreng : Menggambar langsung pada kain.
  4. Isen-isen : memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.
  5. Nembok : menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
  6. Ngobat : Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
  7. Nglorod : Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).
  8. Pencucian : setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.

Demikian proses pembuatan batik tulis semoga menambah pengetahuan dan rasa cinta terhadap hasil karya bangsa sendiri agar tidak diakui oleh bangsa atau negara lain. Temukan info menarik seputar kemeja batik modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar